Negara China sedang
dalam perjalanan menuju negara yang didaulat sebagai negara Kristen terbesar di
dunia. Rodey Pennington dari lembaga misi OMF Internasional mengatakan target populasi Kristen China akan mencapai 200 juta jiwa pada tahun 2030.
Dalam sebuah wawancara
dengan Christianpost.com, Pennington mengaku
gembira dengan kondisi pertumbuhan drastis Kekristenan di China. Kendati demikian,
dia mengatakan tantangan yang dihadapi umat Kristen China masih sangat banyak. “Kami
gembira dengan apa yang dikerjakan Tuhan di China. Tapi bukan berarti tugas sudah
selesai. China kemungkinan besar akan memiliki orang-orang Kristen yang paling missioner,
dan yang akan membangun Gereja Injili Global di tahun-tahun mendatang,” terang Pennington, seperti dilansir Christiandaily.com.
Sejumlah tugas yang
akan mereka kerjakan adalah membuat program pemuridan, melayani generasi muda
dan menjangkau buday-budaya lain. Untuk mencapai target di atas, mereka percaya hal itu akan terjadi lewat doa.
Lembaga misi ini
juga tidak menyangkali pertumbuhan drastis Kekristenan di China tidak mengubah negara
ini sebagai negara ateis. Pasalnya belum lama ini Presiden Xi Jinping bahkan telah
menginstruksikan kepada anggota Partai Komunis yang menganut paham Marxis Ateis sebagai pemegang kendali atas rumah ibadah dan organisasi keagamaan.
Pada tahun 2014,
negara ini bahkan telah meluncurkan kampanye anti-Kristen dan menghancurkan lebih
dari 200 bangunan gereja ‘ilegal’ dan mencopoti sebanyak 2000 salib di provinsi
Zhenjiang. Umat Kristendi negara ini bahkan tetap saja menghadapi penganiayaan kendati rumah ibadah sudah dinyatakan legal.
Ancaman kebebasan
beragama ini terus berlanjut seperti munculnya peringatan pemerintah daerah di
provinsi Guizhou bahwa anak-anak sekolah China dilarang untuk bergabung dalam layanan
gereja. Mereka yang kedapatan ikut bergabung dalam sebuah organisasi keagamaan akan
dikenakan sanksi.
Di satu sisi kita
patut berbangga dengan pertumbuhan Kekristenan di China. Namun di sisi lain negara
yang menyatakan diri sebagai negara ateis ini patut mendapat dukungan dari seluruh
umat Kristen di dunia. Doakan agar umat Kristen dan gereja-gereja tetap berdiri
teguh, diberikan kekuatan dan keberanian menghadapi perlakuan yang tidak adil
dari Partai Komunis.